Kamis, 27 September 2012

6 Hal keliru Tentang ASI


Kesadaran akan pentingnya pemberian ASI secara eksklusif perlu terus ditanamkan pada setiap perempuan dan calon ibu. Tetapi sayangnya, masih ada saja anggapan keliru di masyarakat terkait pemberian ASI.
Padahal, pemberian ASI ekslusif akan memberikan keuntungan ganda baik bagi anda maupun bayi. Agar tidak ada lagi mitos keliru, berikut ini adalah beberapa hal-hal keliru yang dapat memicu kegagalan ASI.  Mitos dan info keliru ini perlu diluruskan agar setiap bayi mendapatkan haknya meminum ASI dari ibunya :

1. Tanpa ASI anak tetap sehat
Jika dilihat dari luar memang tampak sehat. Tetapi tahukah Anda, bahwa bayi yang tidak mendapat ASI sebenarnya lebih rentan terpapar penyakit dan alergi seperti ekzema (radang kulit), rinitis alergik dan asma. Beberapa penelitian menunjukkan bayi yang tidak diberikan ASI lebih berisiko untuk mendapat diabetes dan obesitas dikemudian hari.

2. Payudara kecil berarti ASI sedikit 
Ukuran payudara ditentukan oleh jaringan lemak, yang tidak terkait dengan produksi susu. Produksi susu tergantung pada ukuran kelenjar mamari di dalam payudara.

3. ASI bikin payudara kendur
Pemberian ASI tidak menyebabkan payudara menjadi kendur. Kendurnya payudara lebih disebabkan karena faktor usia dan gravitasi. Bahkan, pemberian ASI dapat membantu Anda mempercepat proses pelangsingan dengan membakar lemak yang tersimpan saat hamil. ASI eksklusif juga merangsang pengeluaran hormon yang membantu kontraksi dan mengembalikan rahim pada ukuran yang semula.

4. Memberi ASI menyakitkan
Sebenarnya tidak. Meskipun ada sejumlah ibu yang mungkin rasa sedikit bengkak pada tahap awal, tetapi kondisi ini tidak akan terus berlanjut. Jika Anda masih merasa sakit, ini mungkin disebabkan mulut bayi tidak menghisap puting dan areola dengan benar. Belajarlah untuk membantu bayi menyusu dengan cara yang benar.

5. ASI menyusahkan
Memberikan ASI sebenarnya memudahkan Anda. Anda tidak perlu membawa peralatan, tidak perlu khawatir tentang pasokan susu, penyimpanan dan penyediaan susu. Keuntungan lainnya, pemberian ASI bisa dilakukan setiap saat, di manapun dan tidak perlu biaya.

6. Sibuk bekerja
Pemberian ASI meskipun hanya beberapa minggu atau bulan, akan memberi manfaat kepada bayi. Pekerjaan bukanlah alasan bagi Anda untuk berhenti memberikan ASI. Minta bantuan kepada pembantu di rumah untuk memberikan ASI yang sudah terlebih dahulu diperah. Segera simpan ASI di lemari es agar tetap aman diminum bayi.

Rabu, 26 September 2012

ASI Eksklusif dapat Menurunkan Hipertensi


Memberikan ASI eksklusif banyak memberikan manfaat tidak hanya untuk bayi, tetapi juga bagi ibu yang menyusui. Sebuah riset terbaru menunjukkan, ibu yang menyusui secara eksklusif setidaknya enam bulan dapat menurunkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi (hipertensi) di kemudian hari.

Dalam temuannya, para peneliti meneliti korelasi antara menyusui dan resiko hipertensi pada 56.000 perempuan asal Amerika Serikat yang mengambil bagian dalam Nurses 'Health Study II. Semua memiliki setidaknya satu bayi.

Dalam risetnya, para peneliti menemukan bahwa perempuan yang memberikan bayi susu formula atau ASI kurang dari tiga bulan, seperempat lebih mungkin mengalami masalah tekanan darah. Hampir 8.900 perempuan akhirnya didiagnosis dengan hipertensi selama lebih dari 20 tahun.

Peneliti menyimpulkan bahwa ibu yang menyusui selama setidaknya enam bulan memiliki risiko lebih rendah terkena hipertensi selama periode 14 tahun. Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology juga memperkirakan bahwa sebesar 12 persen kasus hipertensi pada perempuan yang memiliki anak telah dikaitkan dengan pemberian ASI yang tidak optimal.

"Perempuan yang tidak pernah menyusui lebih cenderung mengembangkan hipertensi ketimbang perempuan yang memberikan ASI eksklusif pada anak pertama mereka selama enam bulan atau lebih," kata Dr Alison Stuebe dari University of North Carolina, Chapel Hill, yang memimpin penelitian.

"Jika ini menunjukkan hubungan kausal, maka dengan berusaha memberikan ASI eksklusif Anda bisa membuat perubahan terkait kesehatan perempuan di kemudian hari," ujarnya.
Dalam temuannya, peneliti juga turut memperhitungkan faktor-faktor seperti kebiasaan diet (makan), olahraga, dan merokok.
Meskipun demikian, Dr Stuebe memperingatkan bahwa riset ini tidak secara langsung membuktikan bahwa menyusui dapat memberikan perlindungan jangka panjang terhadap hipertensi, tetapi lebih memperlihatkan manfaat langsung menyusui kepada bayi.
Seperti diketahui, dalam penelitian sebelumnya dikatakan bahwa menyusui membantu melindungi bayi terhadap penyakit-penyakit umum, seperti diare dan infeksi telinga bagian tengah. Bahkan beberapa penelitian juga menunjukkan manfaat pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui terhadap risiko diabetes, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung di kemudian hari.
Sumber : Telegraph


Senin, 24 September 2012

5 hal tidur dapat menurunkan berat badan



Kurang tidur dapat memicu orang menjadi banyak makan dan menyebabkan kegemukan. Mengatur pola tidur yang baik akan berakibat pada penurunan berat badan dan kesehatan yang prima.

"Kurang tidur memicu produksi hormon ghrelin yang merangsang nafsu makan. Hal ini dapat menyebabkan tubuh memakan sampai 300 kalori lebih dalam sehari dibandingkan ketika tubuh ckup tidur," kata dr. Oz, dokter yang memandu acara TV "The Dr. Oz Show".

Penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur, yaitu hanya tidur sekitar 5,5 jam per malam, mengkonsumsi kalori jauh lebih banyak dan ngemil sepanjang hari daripada yang jam tidurnya cukup, yaitu 8,5 jam per malam.

Selain itu, orang yang kurang tidur cenderung jarang makan sayuran. Orang lapar yang mengantuk cenderung lebih banyak memakan karbohidrat dan makan sedikit protein dan lemak.

Berikut adalah cara agar dapat tidur nyenyak untuk menurunkan berat badan seperti dilansir mnn.com, Jumat (6/7/2012):

1. Rencanakan untuk memperpanjang jam tidur

Selesaikan tugas sehari-hari lebih awal sebelumnya agar memiliki lebih banyak waktu untuk tidur. Menurut dr. Oz, jika dapat menambah waktu tidur satu jam saja, bisa mengurangi rata-rata sekitar 6,35 kg per tahun.

2. Ingatkan diri sendiri ketika waktunya tidur

Tubuh tidak dapat selalu mengontrol kapan saatnya bangun. Tetapi kita dapat memastikan mulai tidur pada jam yang tepat dan memperoleh tidur malam yang baik. Yang dibutuhkan adalah pengaturan alarm untuk mengingatkan kapan saatnya tidur, bukan hanya saatnya bangun di pagi

Tergantung kapan saatnya harus bangun, kurangilah 7,5 jam dari waktu bangun untuk menentukan kapan saatnya mulai tidur. Akan lebih baik lagi jika ditambah lagi satu jam lebih awal sehingga ada waktu untuk bersiap-siap tidur.

3. Minum suplemen untuk menenangkan

Cobalah mengkonsumsi suplemen kalsium dan magnesium yang membantu menenangkan sistem saraf, serta bertindak sebagai pembantu tidur secara alami. Dosis amannya adalah 600 miligram kalsium dan 400 miligram magnesium.

4. Matikan lampu

Lingkungan tidur yang terbaik adalah gelap, tenang dan dingin. Pastikan memasang tirai atau masker mata untuk memblokir cahaya yang dapat membuat tetap terjaga.

Jika bisa, matikan semua peralatan elektronik yang memancarkan cahaya dari kamar tidur, seperti TV dan komputer. Gelap membantu tubuh merangsang produksi melatonin, hormon yang menyebabkan kantuk.

5. Lakukan relaksasi

Stres dapat mengacaukan istirahat. Mengusir stres dapat membantu tidur dengan cara berlatih teknik relaksasi yang menenangkan, seperti bernapas dalam, meditasi atau latihan relaksasi otot yang progresif.

Cobalah mendengarkan musik yang menenangkan atau mandi air hangat sebelum tidur. Bila sedang santai, detak jantung dan pernapasan melambat, mempersiapkan tubuh untuk masuk ke alam tidur.

Rabu, 19 September 2012

10 Fakta Mengenai Caesar


Siapa bilang melahirkan melalui operasi caesar lebih mudah dan tidak menyakitkan dibanding proses melahirkan normal melalui vagina? Rasa sakit pada proses kelahiran melalui operasi caesar akan terasa setelah operasi caesar hingga beberapa minggu ke depan.

Berikut 10 fakta yang perlu Anda ketahui mengenai operasi caesar, seperti dilansir mom.me, Sabtu (25/8/12) yaitu:

1. Tetap melibatkan vagina

Meskipun vagina bukan lagi menjadi rute keluar bayi ketika seseorang menjalani operasi caesar, tetapi dokter akan memberikan cairan pembersih vagina setelah melahirkan. Cairan ini diberikan lebih dari sekali jika diperlukan yang tujuannya untuk membersihkan semua darah yang akan bocor melalui vagina setelah operasi.

Anda juga harus bersiap jika perawat memasukkan kateter sebelum operasi melalui vagina, tetapi hal ini dilakukan setelah anestesi yang mungkin tidak dapat Anda rasakan.

2. Perut seperti ditarik

Orang yang menjalani operasi caesar selama proses persalinan, akan benar-benar merasakan mati rasa pada perut selama operasi sampai beberapa jam sesudahnya, sehingga pasien tidak akan merasakan rasa sakit sedikitpun.

Tetapi beberapa orang menyatakan bahwa dirinya merasakan ada sensasi seperti dorongan dan tarikan pada bagian perut yang akan reda setelah bayi dikeluarkan dari perutnya.

3. Tubuh Anda mungkin akan gemetaran

Setelah menjalani operasi caesar, pasien biasanya akan merasakan tulang belakangnya gemetar yang mempengaruhi seluruh tubuh. Tetapi beberapa orang mungkin hanya merasakan kejang dan kaku pada kaki. Hal ini sifatnya normal dan akan reda dengan cepat setelah beberapa jam.

4. Merasa kedinginan

Banyak sekali pasien yang melahirkan melalui operasi caesar mengeluhkan dirinya merasa kedinginan setelah operasi dan cenderung menyalahkan suhu yang terlalu dingin di ruang operasi. Tetapi suhu ruang operasi telah disesuaikan sedemikian rupa untuk menjaga sterilitas, mencegah pembentukan kelembaban dan memerangi kolonisasi bakteri.

Rasa dingin mungkin akibat anestesi yang membuat pinggang ke bawah mati rasa dan juga karena pasien berbaring setengah telanjang selama 30 menit selama operasi. Hal ini akan segera membaik setelah suster memberikan selimut hangat.

5. Anda akan memerlukan pelunak feses

Buang air besar bisa menjadi masalah besar setelah operasi caesar, karena pasien akan kesulitan mendorong tinja ketika kondisi perutnya masih sakit dan luka operasi yang belum sembuh total.

Dengan mengambil pelunak feses setelah melahirkan akan memudahkan proses buang air besar pasca operasi. Minumlah lebih banyak air putih dan olahraga santai seperti berjalan-jalan ringan untuk menjaga kelancaran pencernaan.

6. Batuk dan bersin akan menyakiti perut bekas operasi

Batuk, bersin atau tertawa akan membuat luka operasi di perut terasa nyeri. Ambillah bantal untuk mendukung perut, hal ini dapat membantu mencegah nyeri karena aktivitas seperti tertawa, batuk dan bersin.

Bantal tersebut dapat memberi tekanan kepada otot-otot perut yang dipotong ketika operasi dan membantu memerangi rasa sakit yang berasal dari kontraksi otot. Kondisi terburuk dari nyeri karena kontraksi otot perut ini akan berlangsung hingga seminggu setelah melahirkan, tapi secara bertahap akan membaik selama beberapa minggu setelahnya.

7. Anda akan mendapatkan alat yang meberikan efek pijatan pada kaki

Setelah operasi, dokter biasanya akan membawa alat-alat yang disebut sequential compression devices (SCDs), yang bekerja untuk melancarkan peredaran darah dan mencegah penggumpalan darah.

Dokter akan memasang alat tersebut pada kaki pasien ketika sedang tidur dan kaki masih mati rasa, sehingga Anda tidak perlu terkejut jika menemukan alat seperti sepatu yang dapat memberikan efek pijatan pada kaki.

8. Tetap berolahraga

Olahraga yang sedang hingga berat jelas akan membuat kondisi pasien operasi caesar menjadi buruk. Lakukan olahraga cukup dengan berjalan-jalan santai saja untuk menguatkan kembali tulang belakang dan otot-otot perut.

9. Akan ada darah yang keluar dari vagina

Pendarahan pada vagina masih akan terjadi meski telah selang beberapa hari setelah melakukan operasi. Hal ini dinamakan pendarahan pospartum yang dapat terjadi ketika dinding rahim menyembuhkan dirinya sendiri setelah plasenta terlepas dan pembuluh darah menanggapi turunnya kadar hormon.

Selain itu, lapisan tebal yang tumbuh untuk mendukung bayi selama kehamilan akan meluruh dengan sendirinya dalam minggu-minggu setelah proses melahirkan. Jangan terlalu mengkhawatirkan hal ini karena pendarahan biasanya ringan dan maksimal hanya berlangsung sekitar enam minggu.

10. Meninggalkan bekas luka

Sayatan bekas operasi tentu akan meninggalkan bekas luka yang tidak akan menghilang begitu saja. Luka tersebut akan memudar lama-kelamaan seiring berjalannya waktu, tetapi Anda dapat menerapkan salep seperti Mederma setelah enam minggu sejak operasi agar luka lebih cepat memudar.

Jika Anda menerapkan salep tersebut lebih cepat dari enam minggu, akan menyebabkan infeksi

Kamis, 13 September 2012

5 cara perawatan vagina setelah melahirkan


Kondisi vagina, otot perineum dan rektum setelah melahirkan berubah dan tergantung pada pengalaman kelahiran. Untuk itu perempuan memerlukan perawatan pada vaginanya.

Melahirkan bayi dengan berat lahir besar akan menimbulkan luka yang lebih buruk dan perlu pemulihan lebih lama. Sedangkan jika melahirkan bayi dengan berat lahir kecil, lukanya lebih mudah disembuhkan karena perineum tetap utuh.

Rawatlah kondisi vagina segera setelah melahirkan dengan cara yang tepat agar vagina cepat sembuh. Berikut perawatannya, seperti dilansir mom.me, Senin (27/8/12):

1. Kompres vagina dengan kain yang diisi es batu 
Es dapat mencegah pembengkakan dalam 24 jam pertama setelah persalinan. Bungkuslah es batu dengan kain yang halus dan lembut dan sekalah vagina secara perlahan.

Tetapi jika labia telah mengalami pembengkakan, mengompres vagina tidak akan membantu. Bengkak pada labia disebabkan oleh kelebihan cairan yang akan mengempis dengan sendirinya setelah beberapa hari.

2. Mengambil obat pelunak tinja 
Buang air besar setelah melahirkan akan terasa menyakitkan, sehingga Anda memerlukan obat pelunak tinja. Hal ini dapat mengurangi rasa sakit ketika buang air besar.

3. Latihan kegel 
Sangat penting untuk melakukan latihan kegel setelah melahirkan untuk memperkuat dasar panggul. Latihan kegel juga dapat membantu menjaga kontinensia kemih, kemampuan untuk mengontrol waktu buang air kecil dan fungsi sfingter anal lainnya.

4. Mengambil obat herbal 
Obat herbal dapat menjadi alternatif untuk mengatasi rasa sakit pada vagina, gatal pada bekas jahitan dan wasir. Anda juga dapat menyemprotkan dermoplast pada vagina yang mungkin akan menimbulkan efek mati rasa beberapa waktu yang membuat Anda lebih nyaman.

5. Gunakan pelumas 
Ketika vagina telah siap untuk kembali berhubungan seks, Anda mungkin memerlukan bantuan pelumas.
Hormon estrogen akan berada dalam tingkat yang sangat rendah setelah melahirkan dan saat Anda sedang menyusui. Hal ini akan menyebabkan penipisan mukosa (membran) vagina yang dapat membuat vagina kering.

Sehingga wanita memerlukan pelumas untuk berhubungan seks setelah melahirkan agar seks tidak menyakitkan dan penyebab luka.